Pertemuan panas antara Persija Jakarta vs Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 menghasilkan kejutan besar. Persija Jakarta tampil luar biasa di hadapan pendukungnya sendiri dengan menghajar tamunya, Bali United, dengan skor telak 3-0. Penyerang muda, Witan Sulaeman, jadi pahlawan setelah memborong dua gol dan memainkan peran vital dalam kemenangan Macan Kemayoran.
Persija Babak Pertama: Witan Langsung Tancap Gas
Sejak peluit awal dibunyikan, Persija menunjukkan dominasi mutlak. Mereka mengontrol bola dengan tempo tinggi dan mengurung pertahanan Bali United. Hasilnya terlihat cepat ketika Witan mencetak gol pembuka di menit ke-11, melalui tendangan keras dari sisi kiri setelah melakukan penetrasi individu.
Permainan pressing tinggi ala Thomas Doll terus memberikan tekanan kepada tim tamu. Bali United terlihat kesulitan keluar dari tekanan dan harus menelan kenyataan pahit saat Witan kembali menjebol gawang mereka di menit ke-30. Berawal dari serangan balik cepat, pemain timnas Indonesia itu melakukan finishing tenang untuk menggandakan keunggulan.
Bali United Tertekan, Persija Terus Menekan
Meski berusaha bangkit, Bali United tak mampu membongkar pertahanan Persija yang solid. Skema permainan mereka terlihat buntu, bahkan beberapa peluang emas tak mampu dimaksimalkan dengan baik. Nadeo Argawinata bekerja keras di bawah mistar, namun tak cukup untuk menyelamatkan timnya dari gelombang serangan Persija.
Di sisi lain, lini tengah Macan Kemayoran yang dikomandoi oleh Hanif Sjahbandi tampil efektif dalam mengalirkan bola dan memutus alur serangan lawan. Serangan dari sisi sayap yang dikreasikan oleh Riko Simanjuntak dan Krmencik membuat pertahanan Bali terus keteteran.
Persija Babak Kedua: Gol Tambahan dari Yusuf Helal
Pada menit ke-64, skor berubah menjadi 3-0. Kali ini giliran Abdulla Yusuf Helal yang mencatatkan namanya di papan skor. Umpan silang dari Riko mengarah tepat ke kepala Helal yang menanduk bola ke sisi kanan gawang tanpa bisa dihalau.
Setelah gol ketiga, intensitas pertandingan sedikit menurun. Bali United tetap berusaha menyerang namun minim kreativitas, sementara Persija cenderung bermain lebih santai tanpa kehilangan kendali. Pelatih Thomas Doll pun melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga kebugaran menjelang pertandingan selanjutnya.
Performa Luar Biasa Witan Sulaeman
Pemain berusia 22 tahun itu tampil tajam dan percaya diri. Dua gol yang diciptakannya tak hanya mengangkat moral tim, tetapi juga menjadi bukti bahwa ia semakin matang sebagai pemain kunci di Persija maupun di level nasional. Aksi individunya yang gemilang menjadi pembeda utama dalam laga ini.
Witan pun mendapat banyak pujian dari rekan setim dan pelatih. Dalam wawancara usai laga, Thomas Doll menyebut Witan sebagai aset berharga yang semakin berkembang pesat.
Dampak terhadap Klasemen Liga 1
Dengan kemenangan ini, Persija Jakarta menambah tiga poin penting dan mulai mengancam posisi tiga besar klasemen Liga 1. Sementara itu, kekalahan membuat Bali United harus mengevaluasi lini belakang dan konsistensi mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas.
Kesimpulan
Pertandingan Persija Jakarta vs Bali United menunjukkan ketangguhan Persija dalam mengatur permainan dan menyelesaikan peluang. Dengan performa cemerlang dari Witan Sulaeman, Persija layak disebut sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini. Bagi Bali United, ini adalah sinyal untuk segera berbenah agar tidak semakin tertinggal dari persaingan.