KA Kertanegara Tabrak Truk di Kediri, 4 Orang Luka-Luka Kediri – Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Kertanegara dan sebuah truk terjadi di perlintasan kereta api di Kediri pada hari ini, mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan di daerah tersebut. Menurut saksi mata, truk yang sedang melintas di rel tidak sempat menghindar ketika KA Kertanegara melaju dengan kecepatan tinggi. Benturan keras menyebabkan truk terseret beberapa meter, sementara penumpang di dalam kendaraan mengalami luka-luka akibat dampak benturan tersebut.
Kronologi Kejadian Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu di wilayah Ngadiluwih, Kediri. Truk yang mengangkut barang mencoba melintasi rel, tetapi diduga mengalami keterlambatan dalam menyeberang, sehingga tertabrak oleh KA Kertanegara relasi Purwokerto – Malang yang tengah melaju dengan kecepatan penuh. Menurut keterangan warga sekitar, sopir truk sempat membunyikan klakson beberapa kali sebelum kecelakaan terjadi. Namun, karena posisi kendaraan yang sudah berada di tengah rel, benturan pun tidak bisa dihindari. Seorang saksi mata bernama Ahmad mengatakan bahwa suara benturan terdengar sangat keras. “Saya sedang berada di warung dekat lokasi. Tiba-tiba terdengar suara benturan besar, dan ketika kami mendekat, truk sudah dalam keadaan hancur dan terseret cukup jauh,” ujarnya.
Korban dan Dampak Kecelakaan Dari kecelakaan ini, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk sopir truk dan seorang penumpang. Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, kondisi truk mengalami kerusakan parah dengan bagian depan ringsek akibat benturan dengan kereta api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerusakan material cukup besar. Pihak PT KAI Daop 7 Madiun mengonfirmasi bahwa kejadian ini sempat menyebabkan keterlambatan perjalanan KA Kertanegara. “Kami masih melakukan investigasi terkait kecelakaan ini. Namun, perjalanan kereta api sudah kembali normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan,” kata salah satu perwakilan PT KAI.
Perlintasan Tanpa Palang Pintu Masih Jadi Ancaman
Kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Beberapa daerah di Indonesia masih memiliki jalur kereta yang bersinggungan langsung dengan jalan raya tanpa pengamanan yang memadai.
Menurut data Kementerian Perhubungan, perlintasan tanpa palang pintu merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan kereta api. Kurangnya rambu dan pengawasan di lokasi rawan membuat banyak pengendara kurang waspada ketika melintas. Beberapa langkah yang perlu diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan sebidang antara lain:
Penambahan palang pintu otomatis di perlintasan kereta api berisiko tinggi. Sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada pengemudi kendaraan, terutama yang sering melintasi jalur kereta. Pemasangan sistem peringatan dini berupa alarm atau sinyal lampu agar pengendara lebih waspada. Pengawasan ketat oleh petugas di titik rawan kecelakaan.
Kesimpulan Kecelakaan KA Kertanegara yang menabrak truk di Kediri kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, terutama yang tidak memiliki palang pintu. Empat orang mengalami luka-luka dalam kejadian ini, sementara operasional kereta api sempat terganggu sebelum akhirnya kembali normal. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun edukasi keselamatan bagi masyarakat.