Calvin Verdonk kapten NEC kalahkan Ajax menjadi sorotan utama setelah pertandingan mengejutkan di lanjutan Eredivisie musim 2024-2025. NEC Nijmegen sukses mencuri kemenangan di markas Ajax Amsterdam dengan skor 2-1, di mana Verdonk tak hanya memimpin di lapangan sebagai kapten, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan matang dalam pertandingan penuh tekanan tersebut.
NEC Tampil Percaya Diri Sejak Awal Calvin
Bermain di Johan Cruijff Arena, banyak yang memprediksi NEC bakal kesulitan menghadapi tekanan dari tuan rumah. Namun sejak menit awal, NEC tampil penuh determinasi. Gaya bermain mereka solid dan disiplin, menekan Ajax yang tampak kesulitan mengembangkan permainan.
Calvin Verdonk, yang dipercaya mengenakan ban kapten, memimpin timnya dengan ketenangan. Ia menjadi pengatur tempo dari lini belakang dan beberapa kali melakukan blok krusial yang menggagalkan peluang emas lawan.
Gol Pembuka NEC di Babak Pertama untuk Calvin
Pertandingan mulai panas ketika NEC membuka keunggulan di menit ke-23. Lewat skema tendangan bebas yang dieksekusi sempurna, bola mengarah ke kotak penalti dan disambut tandukan keras oleh Tjaronn Chery yang tak mampu dihentikan kiper Ajax. Skor 1-0 membuat mental para pemain tamu semakin membaik.
Ajax mencoba merespons dengan serangan cepat melalui Brian Brobbey dan Steven Bergwijn, tetapi lini belakang NEC, yang dikomandoi langsung oleh Verdonk, bermain disiplin. Mereka menutup ruang dan membuat lawan frustrasi.
Babak Kedua: Kejutan Berlanjut
Pada babak kedua, NEC justru menambah keunggulan. Serangan balik cepat yang dimulai dari kaki Verdonk membuat lini belakang Ajax terpancing maju. Bola kemudian dikirim ke sayap kanan, lalu diselesaikan dengan tendangan akurat oleh Magnus Mattsson pada menit ke-59. Skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Ajax baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 melalui penalti yang dieksekusi Dusan Tadic. Namun, itu tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan di kandang sendiri.
Performa Luar Biasa Calvin Verdonk
Verdonk tak hanya menjadi sosok pemimpin, tetapi juga motor pertahanan yang tak tergoyahkan. Ia mencatatkan statistik impresif: 5 tekel bersih, 4 intersep, dan 3 sapuan di area berbahaya. Kepercayaan pelatih untuk menjadikannya kapten dibayar lunas dengan penampilan gemilang sepanjang laga.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa NEC punya kualitas untuk bersaing dengan klub besar Eredivisie. Verdonk yang berdarah Indonesia pun kembali jadi sorotan, terutama bagi para pengamat sepak bola Tanah Air yang berharap ia bisa segera memperkuat Timnas Garuda.
Ajax Gagal Maksimalkan Dukungan Kandang
Ajax tampak bermain tanpa arah. Dominasi penguasaan bola mereka tak menghasilkan ancaman berarti. Beberapa peluang terbuang sia-sia, dan keputusan pelatih untuk merotasi pemain tampaknya tidak berjalan sesuai harapan. Ini menjadi kekalahan mengecewakan di depan publik sendiri, sekaligus memicu tekanan terhadap manajemen tim.
Dampak terhadap Klasemen Sementara
Dengan kemenangan ini, NEC naik ke papan tengah klasemen sementara dan semakin mendekati zona kompetisi Eropa. Sementara itu, Ajax tetap tertahan dan harus segera berbenah jika tak ingin tertinggal lebih jauh dari pesaing teratas seperti Feyenoord dan PSV.
Kesimpulan
Pertandingan antara NEC Nijmegen melawan Ajax Amsterdam menjadi bukti bahwa semangat dan kepemimpinan bisa mengalahkan reputasi. Calvin Verdonk kapten NEC kalahkan Ajax menjadi kisah inspiratif bahwa kerja keras dan mentalitas positif bisa membawa hasil di level tertinggi. Kemenangan ini akan dikenang sebagai salah satu momen terbaik NEC dalam beberapa musim terakhir.