Polisi Bongkar Kedok Konter HP Pengedar Obat Keras di Cileungsi
Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor berhasil mengungkap praktik peredaran obat keras berkedok konter HP di Cileungsi, Bogor. Penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas di konter tersebut. Dalam operasi itu, aparat menemukan ribuan butir obat keras yang diduga akan diedarkan secara ilegal.
Penangkapan ini membuktikan semakin canggihnya modus pelaku dalam menjalankan aksi haram mereka, bahkan memanfaatkan tempat usaha sah sebagai tameng kejahatan.
Modus Peredaran Obat Keras di Balik Etalase Ponsel
Pelaku memanfaatkan konter HP miliknya sebagai kedok untuk menjual obat-obatan daftar G yang seharusnya hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Dari luar, konter tersebut tampak seperti tempat biasa yang menjual ponsel dan aksesori. Namun, di balik etalase, tersimpan rapi ribuan butir obat keras yang siap edar.
Petugas kepolisian yang melakukan penggeledahan menemukan berbagai jenis obat seperti tramadol dan hexymer. Keduanya sering disalahgunakan dan sangat berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
Polisi Amankan Barang Bukti dan Pelaku
Dalam penggerebekan ini, polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial AR (32), pemilik sekaligus pengelola konter. Selain itu, turut disita ribuan butir pil terlarang, uang tunai hasil penjualan, dan alat komunikasi yang digunakan untuk transaksi.
Menurut keterangan awal, pelaku mengaku telah menjalankan aktivitas tersebut selama beberapa bulan terakhir dan menjual obat-obatan itu kepada konsumen yang sudah menjadi langganannya, sebagian besar remaja.
Ancaman Hukuman Berat Menanti Pelaku
Kapolres Bogor menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Narkotika karena menjual obat keras tanpa izin dan menyalahgunakan bahan berbahaya. Ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun sudah menanti AR jika terbukti bersalah di pengadilan.
Pihak kepolisian juga sedang mendalami apakah ada jaringan lain yang terlibat dalam kasus ini, termasuk pemasok obat-obatan tersebut.
Masyarakat Diimbau Lebih Waspada
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik-praktik ilegal yang bisa saja terjadi di sekitar kita. Tempat usaha yang terlihat legal belum tentu bersih dari tindakan melanggar hukum. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
Penutup: Kewaspadaan Jadi Kunci Menghadapi Modus Baru
Penggerebekan konter HP di Cileungsi yang ternyata menyimpan obat keras menunjukkan bahwa pelaku kejahatan kini makin lihai menyamarkan aksinya. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar peredaran obat terlarang bisa dicegah sejak dini.
Penting bagi semua pihak, termasuk aparat dan warga, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan bahaya obat-obatan ilegal yang bisa merusak generasi muda.



