Damkar Tugas Tak Lazim: Petugas Damkar Kalbar Dikerahkan Lepaskan Cincin dari Jenazah Korban Kecelakaan

Damkar Petugas pemadam kebakaran di Kalimantan Barat menjalankan tugas yang jarang terjadi, yaitu membantu melepaskan cincin dari jari jenazah korban kecelakaan lalu lintas. Peristiwa tak biasa ini terjadi saat tim medis dan keluarga korban kesulitan menanggalkan cincin yang masih melingkar erat di jari almarhum. Karena kondisi tubuh korban yang mengalami perubahan pascakecelakaan, pelepasan logam tersebut memerlukan penanganan khusus.

Biasanya, pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran dan evakuasi korban bencana. Namun kali ini, peran mereka menjadi sangat vital dalam upaya menjaga keutuhan barang berharga milik jenazah sebelum proses pemakaman dilanjutkan.

Kronologi Permintaan Bantuan Damkar

Kejadian bermula saat seorang korban kecelakaan meninggal dunia dalam kondisi mengenakan cincin yang tidak bisa dilepas secara manual oleh tim medis. Pihak keluarga, yang ingin menyimpan cincin tersebut sebagai kenangan, meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran.

Tim dari Damkar Kalbar datang dengan perlengkapan khusus untuk memotong logam tanpa merusak bagian tubuh jenazah. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan profesionalitas, mengingat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.

Alat damkar Khusus Dikerahkan Demi Keselamatan Proses

Tim menggunakan alat potong presisi seperti ring cutter dan gergaji mini yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan teknis. Penggunaan alat ini harus dilakukan perlahan agar tidak menimbulkan tekanan atau luka tambahan pada jari jenazah.

Setelah beberapa menit, cincin berhasil dilepaskan dan diserahkan kepada keluarga korban. Tindakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, karena memperlihatkan sisi kemanusiaan dari pekerjaan pemadam kebakaran yang seringkali luput dari perhatian.

Tugas Damkar yang Tak Hanya Soal Api

Kasus ini menunjukkan bahwa tugas petugas pemadam tidak terbatas pada pemadaman kebakaran atau evakuasi korban bencana alam. Mereka juga memiliki kemampuan teknis dalam situasi darurat lainnya, seperti membantu masyarakat dalam kondisi medis atau kejadian tak biasa seperti ini.

Menurut Kepala Dinas Damkar Kalbar, ini bukan kali pertama pihaknya diminta melakukan tindakan serupa. Namun frekuensinya memang sangat jarang, dan hanya dilakukan jika tidak memungkinkan bagi tenaga medis untuk menanganinya.

Respons Masyarakat dan Keluarga Korban

Keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tim Damkar yang tanggap dan bekerja dengan penuh rasa hormat terhadap jenazah. Mereka merasa terhibur karena benda berharga milik almarhum bisa diselamatkan dan dijadikan kenangan terakhir.

Warganet juga ramai membagikan kisah ini di media sosial, menyoroti betapa pentingnya peran layanan darurat dalam situasi yang tidak biasa. Banyak yang memuji profesionalitas dan empati petugas yang terlibat.

Penutup: Ketika Tugas Kemanusiaan Menembus Batas Profesi

Tindakan Damkar Kalbar melepaskan cincin dari jari jenazah korban kecelakaan menjadi pengingat bahwa kemanusiaan tidak dibatasi oleh jabatan atau tugas rutin. Setiap petugas di lapangan, dari pemadam hingga medis, punya andil besar dalam menjaga martabat manusia hingga akhir hayatnya.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai peran petugas lapangan, yang siap bertugas kapan saja—tak hanya untuk menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjaga nilai kemanusiaan.