Kapal Kayu

Kapal Kayu Abad ke‑18 Ditemukan di Bawah Laut Dubrovnik

Kapal kayu abad ke-18 muncul secara tak diduga di dasar laut dekat pelabuhan bersejarah Dubrovnik, Kroasia. Seorang penyelam lokal, Ivan Bukelic, menemukan bangkai kapal ini saat memasang pipa air. Beruntung, struktur kayu itu terawetkan di bawah 60–80 cm sedimen laut, sehingga para arkeolog dapat segera turun tangan dan memulai penelitian en.wikipedia.org+4apnews.com+4nypost.com+4.

Penemuan dan Penanggalan

Tim arkeologi kelautan menggunakan metode radiokarbon untuk memastikan kapal itu berasal dari akhir abad ke-18. Foto-foto awal menunjukkan dek dan lambung utuh serta cerukan fisik yang dapat menjadi petunjuk tentang fungsi kapal, seperti kargo atau kapal penumpang.

Signifikansi Budaya dan Sejarah

Kota Dubrovnik, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal sebagai pusat perdagangan maritim abad lampau. Penemuan kapal ini memberikan wawasan baru tentang jenis kapal yang melintasi Mediterania, kemungkinan rute dagang, serta barang-barang yang diperdagangkan. Selain itu, bangkai kapal ini bisa membantu melengkapi dokumentasi sejarah pelayaran regional.

Tantangan dan Rencana Selanjutnya

Pihak berwenang Kroasia akan bekerja sama dengan Kementerian Budaya dan akademisi lokal untuk konservasi serius. Mereka akan mengekstraksi artefak, kayu, dan bagian logam untuk dianalisis lebih dalam. Setelah itu, kapal bisa diawetkan di darat dan dipamerkan setelah difilmkan dan didokumentasikan secara rinci.

Dampak Penelitian Maritim

Penemuan ini memperkuat fokus terbaru para arkeolog pada temuan maritim di perairan pesisir Mediterania. Dengan adanya berbagai bangkai kapal kadang tertutup sedimen, setiap temuan bisa memperkaya pemahaman kita tentang budaya dan teknologi pelayaran dari masa ke masa.


Kesimpulan

Kapal kayu abad ke-18 yang ditemukan di Dubrovnik bukan hanya benda mati, melainkan lembaran sejarah yang memberikan insight tentang dunia maritim dan perdagangan era pencerahan. Dengan penelitian lanjutan, kapal ini berpotensi menjadi highlight di museum maritim Kroasia dan menambah dimensi penting dalam sejarah pelayaran Mediterania.

Kapal ini diperkirakan merupakan bagian dari jalur perdagangan aktif yang menghubungkan Dubrovnik dengan pelabuhan-pelabuhan besar di Italia, Yunani, dan Afrika Utara. Menariknya, beberapa fragmen tembikar, alat navigasi kuno, dan sisa-sisa tali kapal juga ditemukan di sekitar bangkai tersebut. Temuan ini memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai kehidupan pelaut pada masa itu. Para ahli juga mencatat bahwa struktur kapal menunjukkan teknik pembuatan kapal khas Mediterania yang jarang ditemukan dalam kondisi utuh. Karena kondisinya yang baik, para peneliti berharap dapat merekonstruksi bentuk kapal secara digital, agar publik dapat melihat wujud aslinya dalam museum virtual dan fisik.

More From Author

Al

Al Hilal Imbangi Madrid Bungkam City, Omongan Ronaldo Terbukti

Kerangka Mesir

Kerangka Mesir Tertua Diurutkan Genetik, Ungkap Silang Budaya